Chicago – Harga emas berjangka di tempat area divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu atau Kamis pagi WIB, dikarenakan pasar memperkirakan suku bunga tinggi Fed yang tersebut dimaksud tambahan lama.
Kontrak emas paling bergerak untuk pengiriman Desember 2024 turun 6,70 dolar AS atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 1.834,80 dolar AS per ounce.
Data perekonomian yang mana digunakan dirilis beragam. Laporan Ketenagakerjaan Nasional Automated Data Processing Inc (ADP) menunjukkan lapangan kerja dalam dalam sektor swasta AS meningkat sebesar 89.000 pada September, yang digunakan dimaksud menjadikan peningkatan terkecil dalam dua setengah tahun. Sementara, para ekonom memperkirakan kenaikan lapangan kerja sebesar 150.000.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang-barang manufaktur AS naik 1,2 persen pada Agustus, setelah turun 2,1 persen pada Juli. Sedangkan, para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,3 persen.
Indeks jasa Institute for Supply Management (ISM), turun tipis menjadi 53,6 persen pada September dari 54,5 persen pada Agustus.
Indeks Manajer Pembelian Jasa AS final S&P berada pada hitungan 50,1 pada September. Tidak ada ekspektasi terhadap tindakan ini.
Indeks Aktivitas Bisnis PMI Jasa AS Global S&P final yang dimaksud disesuaikan secara musiman mencatat 50,1 pada September, turun dari 50,5 pada Agustus kemudian secara umum sejalan dengan perkiraan awal yang mana itu dirilis sebelumnya sebesar 50,2.
Fokus pasar saat ini tertuju pada data non-farm payrolls pada September yang mana dimaksud akan dirilis pada Jumat.
Perak untuk pengiriman Desember turun 23,10 sen atau 1,08 persen menjadi ditutup pada 21,146 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 5,40 dolar AS atau 0,61 persen menjadi ditutup pada 874,20 dolar AS per ounce.
Tinggalkan komentar