Jakarta – Pemerintah Malaysia mengirimkan surat kepada Indonesia, Rabu (4/10/2024). Ini guna menangani permasalahan kabut asap lintas batas yang mana berdampak pada negara tersebut.

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup serta Perubahan Iklim (NRECC) Nik Nazmi Nik Ahmad mengatakan surat sudah pernah dikerjakan dikirimkan kepada Menteri Lingkungan Hidup lalu Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar. Langkah Nik Nazmi ini menyusul pernyataan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim yang dimaksud digunakan menginstruksikan NRECC untuk berkoordinasi dengan rekan-rekannya di tempat dalam ASEAN untuk menyelesaikan hambatan kabut asap lintas batas.

“Kami sudah diimplementasikan mengirimkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup serta Kehutanan Indonesia mengenai kesulitan (kabut lintas batas) menyusul pernyataan PM kemarin,” katanya kepada media usai menghadiri Pameran lalu Konferensi Internasional Greentech serta Eco Products Malaysia (IGEM), sebagaimana dikutip New Straits Times.

Ia menambahkan seluruh negara ASEAN termasuk Indonesia menandatangani Perjanjian tentang Polusi Asap Lintas Batas pada tahun 2002. Perjanjian itu merupakan perjanjian lingkungan hidup yang dimaksud mengikat secara hukum oleh negara-negara anggota Asean untuk mengurangi polusi asap pada area Asia Tenggara.

Perjanjian mengakui bahwa polusi asap lintas batas yang tersebut digunakan diakibatkan oleh kebakaran lahan serta juga atau hutan harus dimitigasi melalui upaya nasional kemudian kerja mirip internasional. Kabut asap Malaysia saat ini juga diyakini dari kebakaran hutan Sumatera juga juga Kalimantan.

Sementara itu, kondisi kabut asap di area dalam Malaysia cukup parah. Kemarin pagi, tujuh lokasi di dalam tempat seluruh negeri mencatat pembacaan API tidaklah sehat melebihi 100, terutama dalam wilayah Lembah Klang juga Seremban, namun pagi ini tersapu oleh curah hujan.

Pekan lalu, Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Wan Abdul Latiff Wan Jaffar mengaitkan kabut asap terbaru di tempat dalam negara ini dengan ratusan kebakaran hutan dalam area Indonesia. Dia menambahkan kebakaran yang mana disebut memperburuk polusi udara dalam area pantai barat negara itu juga dalam Sarawak di tempat dalam pulau Kalimantan bagian Malaysia.

Ia juga mengatakan citra satelit menunjukkan 52 titik api kebakaran hutan dalam dalam Sumatera lalu 264 di area dalam Kalimantan. Data ini diperoleh dari ASEAN Specialized Meteorological Centre (ASMC) yang digunakan dimaksud berbasis dalam tempat Singapura.

Dengan situasi ini Kuala Lumpur mengajukan permohonan warganya untuk melakukan tindakan pencegahan. Seperti mengurangi waktu berada dalam tempat luar ruangan kemudian juga menghindari aktivitas seperti merokok yang dimaksud dapat meningkatkan polusi udara di tempat area dalam ruangan.

“Jendela juga pintu harus ditutup untuk mencegah kabut asap sementara masker harus dipakai pada area luar ruangan,” kata Kementerian Kesehatan dalam peringatan kabut asap yang mana diposting di area area media sosialnya Rabu pekan lalu.

“Malaysia akan menghentikan sekolah-sekolah lalu juga mulai menyebarkan awan untuk memacu curah hujan jika kualitas udara memburuk di tempat tempat beberapa bagian negara tersebut,” tambah keterangan Departemen Lingkungan Hidup.


Share:

Tinggalkan komentar