Menteri Perdagangan  atau Zulhas akan rapat bersama Presiden pada sore ini (3/10) untuk mengeksplorasi barang  yang tersebut membanjiri RI.

“Nanti sore saya akan rapat dipimpin Pak Presiden untuk memperhatikan fenomena sekarang banjirnya barang-barang impor pada pusat-pusat perdagangan,” katanya di area tempat Pusat Grosir Cililitan, Selasa (3/9).

Zulhas mengatakan Jokowi memohonkan agar jajarannya harus memperhatikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). sebab itu 90 persen dari pelaku usaha adalah UMKM.

Ia menyebut UMKM harus dibina sehingga sanggup jadi menguasai pasar domestik bahkan pasar global.

“Kalau kita mau jadi negara maju di 2040, memang kita harus menguasai ekspor,” katanya.

Pemerintah berupaya membendung banjir barang impor yang mana sudah membunuh UMKM di dalam negeri. Zulhas menyebut salah satu upaya yang digunakan dimaksud dilaksanakan adalah dengan  mengeluarkan larangan jual barang impor di area dalam bawah US$100 atau setara Rp1,54 jt untuk skema cross border di dalam dalam e-commerce.

Larangan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2024 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, kemudian juga Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Zulhas mengatakan jika ditemukan e-commerce yang mana mengedarkan barang impor di tempat area bawah Rp1,5 juta, pihaknya akan melayangkan surat teguran hingga sanksi penutupan.

“Kalau ada yang mana melanggar seminggu ini, tentu ada surat saya ke Kominfo untuk memperingatkan. Setelah memperingati, tutup,” ucapnya dalam tempat Kantor Presiden Senin (25/9).

 

Share:

Tinggalkan komentar